Posts

PENGUMUMAN

HARI MINGGU PRAPASKAH IV MINGGU, 26 MARET 2017 Jumlah Kolekte Hari Minggu Prapaskah II, tanggal 11 dan 12 Maret 2017: Gereja ST. Agustinus berjumlah Rp. 9.573.100,- Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio berjumlah Rp. 1.508.600,- Kapel ST. Pius Benua Indah berjumlah Rp. 133.000,- (diberikan 30% kepada Kapel ST. Pius Benua Indah sebagai dana mandiri berjumlah Rp. 40.000, Akan menerima pemberkatan pernikahan secara Katolik: Pengumuman Kedua: Sdr. Danel yang beragama Kristen dan berdomisili di Jl. Dr. Sudarso gang Analis No. 22, akan menikah dengan Sdri. Sofia Flantika Juniarti berdomisili di Kapel ST. Pius Benuah Indah. Pemberkatan akan dilaksanakan di Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio. Jika ada Umat yang mengetahui halangan atas pernikahan yang sudah di umukan harap memeberitahukan kepada Pastor Paroki. Buku Ruah edisi bulan April - Juni 2017 sudah tersedia umat yang ingin memiliki buku tersebut dapat ...

Fresh Juice 23 Maret 2017

Luk. 11:14-23 "Kerajaan-Nya sudah di tengah kita" Pembawa Renungan: RP. Yandhie Buntoro, CDD Paroki St. Agustinus Kubu Raya - Kalimantan Barat

Mengenal Bapa Pendiri CDD

Image
Dalam sebuah website, dikutip dari buku Biographical Dictionary of Christian Missions , tulisan Gerald H. Anderson, dan diterbitkan oleh Wm. B. Eerdmans Publishing Co. Grand Rapids, Michigan, 1998 . Kutipan ini menyinggung juga peran Celso Costantini dalam sejarah misi di China. Costantini, Celso 1876-1958 Roman Catholic Church Shanghai, China Costantini, Celso, promotor Gereja lokal pribumi dan utusan pertama tahta suci untuk China, kelahiran Italia. Dengan jabatan Uskup Agung, Costantini tiba di china pada akhir 1922 dan segera menerapkan petunjuk yang digariskan oleh Paus Benediktus XV dalam ensiklik misinya Maximum illud (1919). Dalam Konsili Pertama China, demikian sebutannya, yang diadakan di Shanghai dari 15 Mei sampai 13 Juni 1924 dia mengumpulkan semua pimpinan misi Katolik di China, perwakilan berbagai tarekat misi, dan perwakilan klerus Chinese untuk merencanakan suatu perubahan umum Gereja Katolik di China. Dalam konsili itu mereka bersama-sama menu...

PENGUMUMAN

HARI MINGGU PRAPASKAH III MINGGU, 19 MARET 2017 Jumlah Kolekte Hari Minggu Prapaskah II, tanggal 11 dan 12 Maret 2017: Gereja ST. Agustinus berjumlah Rp. 11.030.600,- (Seluluh Kolekte diberikan kepada keuskupan sebagai sumbangan untuk pendidikan caln imam). Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio berjumlah Rp. 1.650.000,- Kapel ST. Matius Alas Kusuma berjumlah Rp. 673.600,- (diberikan 30% kepada Kapel ST. Matius Alas Kusuma sebagai dana mandiri berjumlah Rp. 203.000, Akan menerima pemberkatan pernikahan secara Katolik: Pengumuman Pertama: Sdr. Danel yang beragama Kristen dan berdomisili di Jl. Dr. Sudarso gang Analis No. 22, akan menikah dengan Sdri. Sofia Flantika Juniarti berdomisili di Kapel ST. Pius Benuah Indah. Pemberkatan akan dilaksanakan di Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio. Pengumuman Ketiga: Sdr. Febrio Miki Pian berdomisili di Paroki Bunda Maria Jeruju, akan menikah dengan Sdri. Siria...

Fresh Juice 18 Maret 2017

Luk.15:1-3,11-32 "Ayo kita pulang" Pembawa Renungan : Bpk. Sandy Kusuma Denpasar - Bali

Jadwal Misa Paroki ST. Agustinus Sungai Raya

Jadwal Misa, Misa Minggu Paroki ST. Agustinus Sungai Raya: - Misa Harian = Senin - Rabu & Jum'at - Sabtu  (Pukul 05.30) - Misa dan Adorasi Sakramen Maha Kudus = Kamis (Pukul 18.00) - Misa 1 = Hari Sabtu (Pukul 18.00) - Misa 2 = Hari Minggu (Pukul 06.00) - Misa 3 = Hari Minggu (Pukul 08.00) Jadwal Misa Minggu Kapel Paroki ST. Agustinus Sungai Raya: - Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio = Pukul 08.00 - Kapel ST. Pius Benuah Indah = Pukul 11.00 - Kapel ST. Matius Alas Kusuma = Pukul 10.30 Jadwal Ibadat Jalan Salib: - Paroki ST. Agustinus = Hari Jum'at (Pukul 18.30) - Kapel ST. Petrus Kanisius Supadio = Hari Jum'at (Pukul 18.30) 

Riwayat Hidup ST. Agustinus dari Hippo,Uskup dan Pujangga Gereja

Image
Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja Agustinus adalah Bapa Gereja purba yang terkenal. Ia lahir di Tagaste (sekarang: Soukh-Ahras), Afrika Utara pada tanggal 13 November 354. Ibunya, Monika, seorang yang beriman Kristen dari sebuah keluarga yang taat agama; sedangkan ayahnya Patrisius, seorang tuan tanah dan sesepuh kota yang masih kafir. Berkat semangat doa Monika yang tak kunjung padam, Patrisius bertobat dan dipermandikan menjelang saat kematiannya. Kekafiran Patrisius sungguh berpengaruh besar pada diri anaknya Agustinus. Karena itu Agustinus belum juga dipermandikan menjadi Kristen meskipun ia sudah besar. Usaha ibunya untuk menanamkan benih iman Kristen padanya seolah-olah tidak berdaya mematahkan pengaruh kekafiran ayahnya. Semenjak kecil Agustinus sudah menampilkan kecerdasan yang tinggi. Karena itu ayahnya mencita-citakan agar ia menjadi seorang yang terkenal. Ia masuk sekolah dasar di Tagaste. Karena kecerdasannya, ia kemudian dikiri...